PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk di bawah kepemimpinan baru Direktur Utama Dian Siswarini, memulai babak baru transformasi digital. Program kerja 100 hari yang dicanangkan fokus pada percepatan menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia. Langkah ini merupakan komitmen Telkom untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, sejalan dengan pembentukan organisasi yang gesit dan kolaboratif.
Program ini diawali dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak, termasuk stakeholder, mitra, dan pelanggan. Hal ini menunjukkan komitmen Telkom untuk membangun transformasi yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan pasar.
Transformasi Digital Telkom: Sebuah Awal Baru
Pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur Utama pada RUPS Telkom 28 Mei 2025 menandai perubahan signifikan. Ia memimpin jajaran direksi baru yang fokus pada transformasi menuju perusahaan telekomunikasi digital yang unggul.
Dalam dua minggu pertama, tim manajemen baru melakukan kurasi menyeluruh terhadap berbagai aspek perusahaan. Tujuannya adalah mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan memperkuat fondasi yang sudah ada.
Hasilnya menunjukkan Telkom memiliki fondasi yang kuat, termasuk strategi 5 Bold Moves, tata kelola perusahaan, dan pendekatan terhadap pengalaman pelanggan. Hal ini menjadi modal berharga dalam mencapai visi transformasi digital.
Penguatan Tata Kelola dan Infrastruktur Digital
Penguatan tata kelola menjadi prioritas utama TelkomGroup. Komitmen ini akan dijalankan dengan konsistensi dan integritas, memastikan risiko di setiap lini bisnis dikelola dengan baik.
Wakil Direktur Utama Muhammad Awaluddin menekankan pentingnya tata kelola sebagai penggerak pertumbuhan. Telkom berkomitmen untuk memastikan setiap risiko bisnis menjadi pendorong eksekusi berkelanjutan.
Untuk memperkuat posisi di ekosistem digital, Telkom meningkatkan kapasitas dan kapabilitas di segmen B2C dan B2B. Penguatan infrastruktur digital juga menjadi fokus utama dalam strategi ini.
Infrastruktur Digital yang Komprehensif
Telkom berkomitmen menyediakan konektivitas yang andal dan terintegrasi, tidak hanya untuk kebutuhan nasional, tetapi juga regional. Ini mencakup jaringan satelit, fiber optik, dan kabel bawah laut.
Pembangunan infrastruktur digital ini bersifat menyeluruh. Telkom berinvestasi besar-besaran dalam pengembangan infrastruktur yang komprehensif, termasuk perluasan jaringan kabel bawah laut.
Pusat data (data center) menjadi bagian tak terpisahkan dari infrastruktur digital. Telkom membangun berbagai jenis data center, mulai dari Hyperscale Data Center (HDC) hingga enterprise dan micro data center di berbagai wilayah.
Menciptakan Ekosistem Digital yang Terintegrasi
Telkom membangun ekosistem digital terintegrasi untuk menangkap peluang pasar yang semakin berkembang. Pengembangan ini juga bertujuan untuk memperkuat posisi Telkom sebagai infrastruktur hub.
Ekosistem ini dirancang untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan. Integrasi infrastruktur dan layanan digital menjadi kunci kesuksesan strategi ini.
Dengan membangun infrastruktur yang solid dan ekosistem digital yang terintegrasi, Telkom siap menghadapi tantangan dan peluang di era digital. Komitmen ini akan membawa Telkom ke posisi yang lebih kuat di kancah nasional maupun regional.
Program 100 hari ini hanyalah langkah awal dari perjalanan transformasi Telkom. Komitmen terhadap inovasi, kolaborasi, dan fokus pada pelanggan akan menjadi kunci keberhasilan perusahaan dalam mencapai visi menjadi pemimpin digital telco di Indonesia. Keberhasilan program ini akan berdampak signifikan pada perkembangan industri telekomunikasi dan digitalisasi nasional secara keseluruhan.