Bayi usia enam bulan memasuki tahap penting dalam perkembangannya. Selain ASI, mereka memerlukan nutrisi tambahan untuk pertumbuhan optimal. Makanan Pendamping ASI (MPASI) menjadi kunci, namun camilan juga berperan penting sebagai pelengkap asupan gizi.
Pemberian camilan perlu diperhatikan agar tetap sehat dan bergizi. Pilihan camilan kemasan pun menjadi pertimbangan banyak orang tua. Lalu, bagaimana memilih camilan yang tepat?
Camilan Kemasan untuk Bayi MPASI: Amankah?
Dokter spesialis anak, dr. Melia Yunita, MSc, Sp.A, menyarankan untuk memilih camilan kemasan yang memiliki label MPASI. Hal ini memastikan produk tersebut diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi di tahap MPASI.
Camilan berlabel MPASI memiliki perbedaan signifikan dengan camilan dewasa. Perbedaannya terletak pada kandungan gula dan garam yang lebih rendah serta nutrisi penting yang ditambahkan.
Perhatikan label nutrisi pada kemasan. Bandingkan kandungan gula, garam, serta nutrisi seperti DHA, zat besi, dan probiotik. Pilih produk yang mencantumkan informasi gizi yang jelas dan sesuai kebutuhan bayi.
Membuat Camilan Sehat untuk Si Kecil
Jika ragu dengan camilan kemasan, alternatif terbaik adalah membuat camilan sendiri di rumah. Dengan demikian, Anda dapat mengontrol kualitas dan kandungan nutrisi dengan lebih baik.
Kebersihan dan bahan baku menjadi faktor penting dalam pembuatan camilan rumahan. Pastikan bahan-bahan yang digunakan segar dan terjaga kebersihannya.
Beberapa pilihan camilan sehat yang mudah dibuat antara lain puding susu, dimsum ayam-brokoli, perkedel daging, pangsit ayam atau daging, otak-otak ikan, atau risoles isi daging/ayam dan wortel.
Tips Pemberian Camilan Sesuai Usia dan Kebutuhan
Sesuaikan tekstur camilan dengan usia anak. Bayi 6-9 bulan membutuhkan tekstur puree (disaring) atau mashed (dilumat) agar mudah dimakan.
Batasi penggunaan gula dan garam pada camilan. Hal ini penting untuk mencegah kebiasaan mengonsumsi makanan manis dan asin sejak dini.
Frekuensi pemberian camilan juga perlu diperhatikan. IDAI menganjurkan pemberian camilan 2-3 kali sehari untuk bayi 6 bulan, dengan jarak 2 jam antar waktu makan utama.
Selain memperhatikan jenis dan tekstur camilan, perhatikan juga kebersihan dan cara penyajiannya. Pastikan tangan bersih dan alat makan yang digunakan juga steril.
Dengan memperhatikan semua aspek di atas, orang tua dapat memberikan camilan yang sehat, aman, dan bergizi untuk mendukung pertumbuhan optimal bayi di masa MPASI.
Pemberian MPASI dan camilan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan individual setiap bayi. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi anak untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik dan terpersonalisasi.