Tim Nasional Indonesia berhasil meraih kemenangan penting atas Tim Nasional China dengan skor 1-0 dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis, 5 Juni 2025, ini menyaksikan Ole Romeny menjadi pahlawan kemenangan lewat gol penalti di penghujung babak pertama. Kemenangan ini menjaga asa Indonesia untuk lolos ke putaran selanjutnya. Keunggulan poin yang cukup signifikan atas China dan Bahrain memastikan posisi Indonesia aman di Grup C, terlepas dari hasil pertandingan selanjutnya.
Kemenangan ini terasa semakin spesial karena diraih di hadapan pendukung setia Timnas Indonesia. Semangat juang dan dukungan penuh dari suporter terbukti menjadi pelecut semangat bagi para pemain.
Gol Penalti Romeny Putuskan Kemenangan
Gol tunggal yang menentukan kemenangan Indonesia dicetak oleh Ole Romeny melalui eksekusi penalti di menit ke-44. Pelanggaran yang dilakukan oleh pemain bertahan China, Zexiang Yang, terhadap Ricky Kambuaya di dalam kotak penalti menjadi titik awal terciptanya gol tersebut.
Wasit Rustam Lutfullin asal Uzbekistan menilai pelanggaran tersebut layak diberikan penalti. Romeny, yang ditunjuk sebagai eksekutor, sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna. Tendangannya tak mampu dihentikan kiper China, memastikan Indonesia unggul 1-0 hingga babak pertama berakhir.
Jalannya Pertandingan: Dominasi Indonesia
Sejak awal pertandingan, Timnas Indonesia langsung tampil menekan. Dua menit setelah kick-off, peluang emas tercipta melalui kerja sama apik Thom Haye dan Ricky Kambuaya. Sayangnya, sepakan Kambuaya masih melebar tipis di sisi kiri gawang China.
Timnas China merespon serangan Indonesia dua menit kemudian melalui serangan balik cepat Yudong Wang. Namun, usahanya masih belum membuahkan hasil. Indonesia terus melancarkan serangan melalui trio Egi Maulana Vikry, Ole Romeny, dan Ricky Kambuaya.
Romeny menjadi ancaman serius bagi pertahanan China. Gerakannya yang lincah mendapat pengawalan ketat dari Zexiang Yang dan kawan-kawan. Hingga menit ke-30, Romeny telah menciptakan empat peluang mencetak gol, namun belum ada yang berbuah gol.
Babak Kedua: Pertahanan Kokoh Indonesia
Di babak kedua, China meningkatkan tempo serangan untuk mengejar ketertinggalan. Sebuah tendangan keras Wang Yudong dari luar kotak penalti pada menit ke-48 berhasil diantisipasi kiper Indonesia, Emil Audero Mulyadi.
Setelah itu, tempo pertandingan melambat. Kedua tim lebih banyak bermain di lini tengah. Serangan-serangan yang dilakukan masih belum membahayakan gawang masing-masing.
Pelatih Indonesia, Patrick Kluivert, melakukan pergantian pemain untuk menambah daya gedor. Thom Haye dan Yakob Sayuri digantikan oleh Kevin Diks dan Beckham Putra. Pergantian ini nyaris menghasilkan gol kedua.
Beckham Putra melakukan akselerasi dan memberikan umpan manis kepada Kevin Diks. Sayangnya, tembakan keras Diks masih mampu dihentikan kiper China. Upaya Diks untuk memanfaatkan bola rebound juga masih melenceng.
Pertahanan Indonesia yang solid, dengan Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner sebagai palang pintu, mampu mematahkan beberapa serangan China. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 untuk kemenangan Indonesia tetap bertahan. Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi Indonesia di puncak klasemen Grup C. Kerja keras dan strategi yang tepat dari Timnas Indonesia di bawah arahan Patrick Kluivert telah membuahkan hasil yang positif. Keberhasilan ini menjadi modal berharga dalam menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya di babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Soliditas tim dan dukungan penuh suporter menjadi kunci keberhasilan ini.