Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo, mengambil langkah signifikan dalam perjalanan politiknya. Ia resmi mengajukan diri sebagai calon ketua umum (Caketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk periode 2025-2029. Langkah ini diiringi dengan pengumuman cuti dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSI. Keputusan ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab etis dalam proses pemilihan ketua umum yang tengah berlangsung.
Keputusan Kaesang untuk maju sebagai Caketum PSI dan mengambil cuti sebagai Ketua Umum merupakan langkah yang terencana dan dipertimbangkan matang. Hal ini memastikan agar proses pemilihan berlangsung adil dan transparan tanpa adanya konflik kepentingan.
Cuti Jabatan dan Dukungan yang Kuat
Ketua Steering Committee (SC) Kongres PSI, Andy Budiman, menjelaskan bahwa Kaesang telah mengajukan surat cuti. Cuti ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab etis dan tidak akan mempengaruhi proses pemilihan Ketum PSI. Pihak PSI sangat menghargai langkah tersebut.
Kaesang sendiri menyerahkan penentuan Pelaksana Harian (PLH) Ketua Umum kepada Dewan Pembina PSI. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk menjaga integritas dan proses yang demokratis dalam partai.
Persyaratan dan Proses Pemilihan
Saat mendaftarkan diri, Kaesang telah menyerahkan dukungan dari 10 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 75 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI. Jumlah ini jauh melebihi syarat minimal yang ditetapkan, yaitu dukungan dari 5 DPW dan 20 DPD.
Pendaftaran bakal calon ketua umum PSI telah dibuka sejak 13 Mei 2025 dan akan ditutup pada 23 Juli 2025. Seluruh proses pendaftaran dilakukan di Kantor DPP PSI, setiap hari pukul 09.00 hingga 18.00 WIB. Juru bicara PSI, Beny Papa, memastikan kelancaran proses pendaftaran ini.
Sistem E-Voting dan Pengumuman Hasil
Pemilihan ketua umum PSI akan dilaksanakan dengan sistem e-voting. Setiap kader PSI berhak memberikan satu suara. Hal ini menjamin transparansi dan keadilan dalam proses pemilihan.
Pemungutan suara akan berlangsung dari tanggal 12 hingga 19 Juli 2025. Hasil Pemilu Raya dan pengumuman Ketua Umum terpilih akan diumumkan bersamaan dengan pelaksanaan Kongres Partai PSI pada 19 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah.
Proses pemilihan ini menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh kader PSI. Penggunaan sistem e-voting diharapkan dapat mempermudah proses pencoblosan dan penghitungan suara secara efisien dan akurat.
Dengan dukungan yang signifikan dan langkah-langkah yang telah diambil, Kaesang Pangarep menunjukkan keseriusannya dalam mengikuti bursa Caketum PSI. Langkah ini menandai babak baru dalam perjalanan politiknya, sekaligus menjadi sorotan publik yang menantikan hasil Kongres PSI mendatang. Kejelasan kepemimpinan di PSI pasca Kongres akan memberikan dampak pada arah dan strategi partai ke depannya.