Presiden Jokowi Perintahkan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem

Playmaker

Presiden Jokowi Perintahkan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem
Sumber: Kompas.com

Presiden Prabowo Subianto mendesak percepatan penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar atau Gus Imin, saat menghadiri Rembug Warga Koordinasi Pengentasan Kemiskinan di Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/6/2025). Gus Imin menegaskan komitmen pemerintah untuk segera merealisasikan keinginan Presiden tersebut.

Percepatan Penanggulangan Kemiskinan: Fokus pada Pemberdayaan

Pemerintah saat ini tengah fokus pada pemberian bantuan sosial (bansos) yang lebih memberdayakan masyarakat. Berbeda dengan periode sebelumnya yang lebih menekankan pada bantuan langsung tunai, kini pemerintah berupaya agar bansos dapat mendorong kemandirian jangka panjang. Gus Imin menjelaskan perubahan strategi ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan kuat secara ekonomi.

Program bansos dirancang untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Bukan sekadar memenuhi kebutuhan sementara, namun juga membekali masyarakat dengan keterampilan dan akses sumber daya yang diperlukan untuk meningkatkan taraf hidupnya.

Batas Waktu Penerimaan Bansos: Menuju Kemandirian Ekonomi

Untuk mendorong kemandirian, pemerintah menetapkan batasan waktu penerimaan bansos selama maksimal lima tahun. Kebijakan ini berlaku untuk masyarakat usia produktif dan sehat, dengan pengecualian bagi lansia dan penyandang disabilitas. Tujuannya adalah untuk memotivasi masyarakat agar dapat lepas dari ketergantungan pada bantuan pemerintah dan membangun kehidupan yang lebih sejahtera.

Penerima bansos yang masih produktif diharapkan dapat memanfaatkan bantuan tersebut sebagai modal untuk memulai usaha atau meningkatkan keterampilan. Setelah lima tahun, mereka diharapkan sudah mampu memenuhi kebutuhan hidup mereka sendiri tanpa bantuan pemerintah.

Dana Bansos Rp 500 Triliun: Optimalisasi dan Koordinasi

Pemerintah mengalokasikan dana bansos sekitar Rp 500 triliun. Dana tersebut akan dioptimalkan dan dikoordinasikan secara tepat sasaran, khususnya untuk program pemberdayaan masyarakat yang produktif. Hal ini memastikan agar bantuan tepat guna dan berdampak signifikan dalam mengurangi angka kemiskinan.

Transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran dana bansos juga menjadi perhatian utama. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan dana tersebut sampai kepada penerima manfaat yang tepat dan digunakan sesuai dengan peruntukannya.

Sinergi dan Kolaborasi: Kunci Sukses Penanggulangan Kemiskinan

Penanggulangan kemiskinan membutuhkan sinergi dan kolaborasi berbagai pihak. Kemenko PM aktif mensosialisasikan Inpres 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil sangat krusial untuk mencapai target 0 persen kemiskinan ekstrem pada 2026.

Pemerintah berupaya membangun ekosistem yang kondusif untuk pemberdayaan masyarakat. Hal ini mencakup akses terhadap pendidikan, pelatihan keterampilan, dan peluang usaha. Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan program penanggulangan kemiskinan dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.

Pemerintah optimistis bahwa dengan strategi yang terarah dan kolaborasi yang kuat, Indonesia dapat mencapai target pengentasan kemiskinan secara signifikan. Komitmen untuk memberdayakan masyarakat dan menciptakan kemandirian ekonomi menjadi kunci keberhasilan program ini. Keberhasilan program ini tidak hanya akan mengurangi angka kemiskinan, tetapi juga akan membangun fondasi ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan bagi Indonesia.

Popular Post

Solo Traveling Tanpa Cemas? 5 Tips Liburan Sendiri Anti Ribet

TravKul

Solo Traveling Tanpa Cemas? 5 Tips Liburan Sendiri Anti Ribet

Pernah merasa lelah dengan rutinitas dan ingin me time? Solo traveling, atau perjalanan sendiri, kian populer di kalangan Gen Z ...

5 Destinasi Indonesia Bak Negeri Dongeng: Wajib Masuk Wishlist!

TravKul

5 Destinasi Indonesia Bak Negeri Dongeng: Wajib Masuk Wishlist!

Rindu liburan ke luar negeri tapi terkendala budget dan visa? Jangan khawatir! Indonesia menyimpan banyak destinasi tersembunyi yang pesonanya tak ...

Liburan Anti Ribet? Jelajahi Pesona Staycation Kota Sendiri!

TravKul

Liburan Anti Ribet? Jelajahi Pesona Staycation Kota Sendiri!

Liburan tak selalu harus mahal dan jauh. Staycation di kota sendiri, ternyata bisa menjadi pilihan yang menyenangkan dan efektif untuk ...

Liburan Hemat Anti Ribet? Tips Seru & Budget Friendly!

TravKul

Liburan Hemat Anti Ribet? Tips Seru & Budget Friendly!

Liburan seru tak selalu identik dengan pengeluaran besar. Generasi Z, yang dikenal gemar berpetualang namun tetap hemat, kini bisa menikmati ...

Healing & Self Reward: Jepang, Korea, atau Eropa?

TravKul

Healing & Self Reward: Jepang, Korea, atau Eropa?

Generasi Z, dengan semangat petualangannya yang tinggi, menjadikan perjalanan internasional sebagai salah satu target utama sebelum menginjak usia 30 tahun. ...

AI Ajaib: Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral & Menarik

Teknologi

AI Ajaib: Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral & Menarik

Di era digital yang dibanjiri konten, kreativitas menjadi kunci utama untuk menarik perhatian audiens di media sosial. Video, tulisan, dan ...