Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyampaikan bahwa materi _retreat_ kepala daerah gelombang kedua akan serupa dengan gelombang pertama. Namun, perbedaannya terletak pada evaluasi program prioritas yang telah berjalan, terutama Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Desa (Kopdes). _Retreat_ ini akan memberikan kesempatan bagi kepala daerah untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman implementasi program di lapangan.
Retreat gelombang kedua ini direncanakan berlangsung pada 22-26 Juni 2025 dan akan diikuti oleh 86 kepala daerah. Tujuh kepala daerah lainnya mengalami kendala dan tidak dapat hadir.
Evaluasi Program Prioritas Nasional dalam Retreat Kepala Daerah
Materi _retreat_ akan berfokus pada evaluasi program prioritas nasional, khususnya MBG dan Kopdes. Program MBG, yang telah berjalan, akan menjadi fokus utama diskusi.
Bima Arya menjelaskan bahwa pengalaman dan kendala yang dihadapi kepala daerah dalam implementasi MBG dan Kopdes di daerah masing-masing akan menjadi bahan diskusi berharga. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan solusi dan strategi yang lebih efektif ke depannya.
Selain evaluasi, _retreat_ juga akan membahas _feedback_ dari daerah terkait program prioritas lainnya. Diskusi ini akan memberikan kesempatan bagi para kepala daerah untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Materi Pendukung dan Agenda Retreat
Selain program prioritas nasional, _retreat_ juga akan membahas tugas pokok kepala daerah, konsep Asta Cita (Sembilan Cita-cita Pembangunan Nasional), wawasan kebangsaan, dan upaya pemberantasan korupsi.
Materi tentang Asta Cita akan memberikan wawasan bagi kepala daerah dalam menjalankan tugasnya. Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) akan menjadi narasumber untuk materi wawasan kebangsaan.
Pembahasan tentang pemberantasan korupsi bertujuan untuk meningkatkan integritas dan akuntabilitas kepala daerah dalam pemerintahan. Ini penting untuk mencegah potensi penyimpangan dan memastikan penggunaan anggaran yang tepat sasaran.
Perjalanan Menuju Lokasi Retreat
Para kepala daerah akan berkumpul di Kantor Pusat Kemendagri pada pukul 08.00 WIB dan berangkat menuju Bandung menggunakan kereta cepat Whoosh pada pukul 10.00 WIB.
Penggunaan kereta cepat Whoosh ini merupakan upaya untuk efisiensi waktu dan kenyamanan perjalanan para peserta _retreat_.
Harapan Terhadap Hasil Retreat
_Retreat_ ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi dan strategi yang efektif untuk meningkatkan kinerja pemerintahan daerah. Evaluasi program prioritas dan diskusi antar kepala daerah akan menjadi kunci keberhasilan _retreat_ ini.
Dengan adanya kesempatan berbagi pengalaman dan evaluasi program, diharapkan implementasi program prioritas nasional di daerah dapat lebih optimal. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Secara keseluruhan, _retreat_ kepala daerah gelombang kedua ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas kepemimpinan kepala daerah dalam menjalankan tugasnya. Evaluasi program dan diskusi antar peserta diharapkan dapat menghasilkan solusi yang inovatif dan berkelanjutan untuk pembangunan daerah.