Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus berupaya meningkatkan akses energi bersih dan terbarukan. Salah satu fokus utamanya adalah pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu di Kabupaten Manggarai. Proyek perluasan PLTP Ulumbu ini diharapkan dapat menjawab tantangan peningkatan kebutuhan energi listrik di Pulau Flores dan sekitarnya.
Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Gigih Udi Atmo, baru-baru ini mengunjungi lokasi proyek untuk meninjau langsung perkembangannya. Kunjungan tersebut menekankan pentingnya perluasan PLTP Ulumbu, bukan hanya untuk meningkatkan kapasitas daya, tetapi juga untuk meningkatkan efisiensi sistem yang sudah ada.
Perluasan PLTP Ulumbu: Solusi Energi Berkelanjutan di Flores
Gigih Udi Atmo menegaskan bahwa perluasan PLTP Ulumbu Unit 5 dan 6, yang akan menambah kapasitas sebesar 40 megawatt, merupakan langkah strategis pemerintah. Langkah ini sejalan dengan komitmen untuk mengurangi ketergantungan pada energi konvensional dan memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat di Flores.
Peningkatan kapasitas PLTP Ulumbu juga akan berdampak positif pada penambahan tekanan uap pada unit-unit yang sudah beroperasi. Hal ini akan meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem secara keseluruhan.
Manfaat PLTP Ulumbu Bagi Masyarakat dan Lingkungan
PLTP Ulumbu dinilai sebagai solusi ideal untuk keandalan pasokan listrik di Flores. Pembangkit ini dinilai ramah lingkungan karena memiliki jejak karbon yang jauh lebih rendah dibandingkan pembangkit listrik berbahan bakar fosil.
General Manager PLN UIW NTT F Eko Sulistyono menambahkan bahwa penggunaan energi geothermal ini mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Hal ini sejalan dengan upaya global untuk transisi energi menuju sumber yang lebih berkelanjutan.
Keberadaan PLTP Ulumbu juga mendukung pembangunan ekonomi di Kabupaten Manggarai dan sekitarnya. Pasokan listrik yang andal dan terjangkau akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dukungan Penuh Pemerintah dan Stakeholder
Pemerintah Kabupaten Manggarai memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan PLTP Ulumbu Unit 5 dan 6. Dukungan ini merupakan faktor penting dalam keberhasilan proyek ini.
Gigih Udi Atmo mengapresiasi komitmen dari Bupati Manggarai dan jajarannya, serta Forkopimda, dalam mendukung pengembangan energi panas bumi. Kerjasama antar stakeholder ini menjadi kunci keberhasilan proyek ini.
Dengan tambahan kapasitas 40 megawatt, proyek perluasan PLTP Ulumbu diharapkan dapat memenuhi kebutuhan energi listrik yang terus meningkat di Pulau Flores. Ini sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan bauran energi terbarukan.
Pengembangan PLTP Ulumbu Unit 5 dan 6 bukan hanya sekedar penambahan kapasitas pembangkit listrik. Proyek ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan masa depan energi yang lebih cerah, berkelanjutan, dan ramah lingkungan bagi masyarakat NTT, khususnya di Pulau Flores. Keberhasilan proyek ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pengembangan energi terbarukan di daerah lain di Indonesia.