Menjelajahi kota tua sambil berjalan kaki menjadi aktivitas wisata yang menarik. Pemandangan indah dan bangunan bersejarah menawarkan pengalaman unik bagi para wisatawan.
Berikut lima kawasan kota tua di Indonesia yang patut dikunjungi, menawarkan perpaduan sejarah dan keindahan yang sempurna untuk diabadikan dalam foto.
1. Kota Tua Jakarta: Jejak Sejarah Kolonial Belanda
Kota Tua Jakarta menyimpan banyak gedung bersejarah peninggalan zaman kolonial Belanda.
Museum Fatahillah dan Museum Wayang merupakan destinasi yang wajib dikunjungi.
Museum Bank Indonesia (BI) dan Museum Bank Mandiri juga menawarkan wisata edukatif tentang sejarah perbankan Indonesia.
Para pelajar sering menjadikan museum-museum ini sebagai tujuan wisata edukatif.
2. Kota Lama Semarang: Little Netherland di Pulau Jawa
Kota Lama Semarang, atau yang juga dikenal sebagai Outstadt atau Little Netherland, memikat wisatawan dengan bangunan-bangunan berusia 200-300 tahun.
Bangunan-bangunan peninggalan kolonial Belanda masih berdiri megah hingga saat ini.
Kawasan seluas 31 hektar ini tidak hanya menawarkan keindahan estetika, tetapi juga nilai edukatif yang tinggi.
Berbagai kafe, restoran, dan bar yang tersebar di sekitar Kota Lama Semarang menambah daya tarik kawasan ini, bahkan hingga malam hari.
Taman Srigunting, Museum Kota Lama, Gedung Marabunta, dan Gedung Marba menjadi beberapa tempat hiburan malam yang ramai dikunjungi.
3. Kota Tua Ampenan: Pintu Gerbang Lombok
Arsitektur kolonial masih terlihat kokoh di sepanjang jalan Kota Tua Ampenan, Lombok.
Bangunan-bangunan bergaya Belanda ini menyimpan banyak kenangan bagi warga Kelurahan Ampenan Tengah.
Kota Tua Ampenan pernah menjadi satu-satunya pintu masuk ke Pulau Lombok pada abad ke-18 hingga ke-19.
Pada masa itu, bangunan-bangunan tersebut telah berdiri kokoh di sepanjang jalan menuju pantai Ampenan.
Kota Ampenan juga pernah menjadi kota pelabuhan dan pusat perdagangan sekitar tahun 1924 hingga 1960.
4. Kayutangan Heritage Malang: Pesona Klasik dan Kafe Estetik
Kayutangan Heritage di Malang menawarkan bangunan-bangunan bergaya klasik yang menarik untuk dijelajahi.
Kawasan ini juga diramaikan oleh berbagai kafe estetik yang menawarkan suasana berbeda.
Cafe Kios Mera misalnya, dengan mini library dan barang-barang antik, menciptakan nuansa vintage yang instagrammable.
5. Jalan Braga Bandung: Perpaduan Arsitektur Klasik dan Modern
Jalan Braga di Bandung menawarkan suasana jalan-jalan yang menyenangkan dengan bangunan-bangunan klasik yang instagramable.
Berbagai hotel, restoran, kafe, dan mal berpadu dengan bangunan bergaya Art Deco, kolonial Belanda, dan Indische.
Gedung Landmark dan Gedung Merdeka merupakan contoh bangunan bersejarah yang masih berdiri kokoh di Jalan Braga.
Kelima kawasan kota tua ini menawarkan pengalaman wisata yang berbeda, menawarkan perpaduan sejarah, arsitektur, dan budaya yang menarik untuk dijelajahi. Masing-masing memiliki daya tarik tersendiri, menawarkan kesempatan untuk menikmati keindahan masa lalu sambil merasakan suasana modern saat ini.