Presiden RI Prabowo Subianto berbagi cerita menarik tentang rekonsiliasi dan perdamaian di Aceh saat berdialog dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam St Petersburg International Economic Forum (SPIEF) ke-28. Pertemuan tersebut, yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat, 20 Juni 2025, menyoroti komitmen Prabowo terhadap nilai-nilai rekonsiliasi, terinspirasi oleh sosok Nelson Mandela. Kisah unik tentang mantan komandan GAM yang kini bergabung dengan Gerindra menjadi poin utama dalam perbincangan tersebut.
Prabowo memuji kepemimpinan Nelson Mandela dan komitmennya pada rekonsiliasi dengan mantan musuh. Ia melihat nilai-nilai tersebut sebagai kunci keberhasilan dalam membangun perdamaian.
Rekonsiliasi di Aceh: Kisah Mantan Komandan GAM
Prabowo menuturkan pengalamannya dalam membangun perdamaian di Aceh, daerah yang pernah dilanda konflik separatis selama hampir 30 tahun.
Ia mengungkapkan sebuah kisah inspiratif: seorang mantan komandan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), yang pernah berjuang melawan pemerintah selama lebih dari 25 tahun, kini telah bergabung dengan Partai Gerindra.
Lebih mengejutkan lagi, mantan komandan GAM tersebut kini menjabat sebagai Gubernur Aceh.
Prabowo, yang saat ini menjabat sebagai Presiden Indonesia, menganggap hal ini sebagai bukti nyata dari komitmennya terhadap rekonsiliasi.
Muzakir Manaf: Dari Pemimpin GAM ke Gubernur Aceh
Meskipun Prabowo tidak menyebut nama secara langsung, yang dimaksud adalah Muzakir Manaf, atau yang lebih dikenal dengan Mualem.
Mualem, seorang tokoh kunci GAM, kini menjadi Gubernur Aceh. Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, juga merupakan mantan pejuang GAM dan kader Gerindra.
Meskipun Mualem berasal dari Partai Aceh, kolaborasi politik ini menunjukkan komitmen nyata pada perdamaian dan rekonsiliasi.
Penerapan Nilai-Nilai Mandela dalam Politik
Prabowo menegaskan bahwa cerita rekonsiliasi dengan mantan kombatan GAM merupakan aplikasi praktis dari filosofi Nelson Mandela.
Sebagai mantan tentara, Prabowo memahami pentingnya perdamaian dan rekonsiliasi.
Baginya, dialog dan kerjasama jauh lebih efektif daripada konflik dan kekerasan.
Reaksi Putin dan Apresiasi Internasional
Kisah inspiratif Prabowo ini mendapat perhatian penuh dari Vladimir Putin, yang terlihat mencatat poin-poin penting selama penyampaian cerita tersebut.
Usai Prabowo menyampaikan kisahnya, ruangan dipenuhi tepuk tangan meriah, menunjukkan apresiasi terhadap upaya rekonsiliasi yang telah dilakukan di Aceh.
Secara keseluruhan, cerita Prabowo di SPIEF 2025 bukan hanya sekadar kisah sukses politik, tetapi juga menunjukkan potensi besar rekonsiliasi dalam menyelesaikan konflik dan membangun perdamaian yang berkelanjutan. Keberhasilan ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi negara lain yang tengah menghadapi konflik serupa.